Minggu, 18 November 2018

Aspek Kata Kunci Definisi Kontrol dan Langkah-langkah Perencanaan Audit

Tiga aspek kata kunci definisi kontrol yaitu :
  •  Pengendalian adalah sebuah sistem (a control is a system). Dengan kata lain, terdiri dari sekumpulan komponen yang saling berelasi yang berfungsi secara bersama-sama untuk menyelesaikan suatu maksud atau tujuan.
  • Keabsahan / kebenaran dari suatu kegiatan (unlawful events). Keabsahan kegiatan dapat muncul jika tidak ada otorisasi (unauthorized), tidak akurat (inaccurate), tidak lengkap (incomplete), redundansi (redundant), tidak efektif (ineffective) atau tidak efisien (inefficient) pemasukan data kedalam sistem.
  • Pemeriksaan digunakan untuk mencegah (prevent), mendeteksi (detect), atau mengoreksi (correct) kejadian / peristiwa yang tidak sesuai dengan aturan / hokum (unlawful events).


Langkah-langkah dalam perencanaan audit

Perencanaan Audit

Hubungan lima komponen kontrol internal :
1. Lingkungan Pemeriksaan (Control Environment)
2. Perkiraan Resiko (Risk Assessment)
3. Aktivitas Pemeriksaan (Control Activities)
4. Komunikasi dan Informasi (Information and Communication)
5. Pengawasan (Monitoring)

Tes Pemeriksaan

1. Tes Transaksi (Test of Transactions)
2. Tes Keseimbangan atau Hasil Keseluruhan (Test of Balances or Overall Results)
3. Penyelesaian Audit (Completion of the Audit)
a. Pernyataan yang ditolak (Disclaimer of opinion)
b. Pernyataan yang merugikan (Adverse opinion)
c. Pernyataan yang berkualitas (Qualified opinion)
d. Pernyataan yang tidak berkualitas (Unqualified opinion

Evaluasi Sistem Informasi


Apa itu evaluasi system informasi?

Evaluasi sistem informasi adalah usaha untuk mengetahui kondisi nyata suatu penyelenggaraan Sistem Informasi. Dengan evaluasi maka capaian kegiatan dapat diketahui dan tindakan lebih lanjut dapat direncanakan untuk memperbaiki kinerja suatu kegiatan.

Apa tujuan evaluasi system informasi?

Tujuan evaluasi system informasi menurut Ron Weber
1.         Mengamankan aset, aset (activa) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya.
2.         Menjaga integritas data, integritas data merupakan konsep dasar audit sistem informasi. 
3.         Menjaga efektivitas sistem, sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya.
4.         Mencapai efisiensi sumberdaya, suatu sistem sebagai fasilitas pemrosesan informasi dikatakan efisien jika ia menggunakan sumberdaya seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan.


Sumber :