HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1 TAMPILAN LAMAN
Pada laman hubdat.dephub.go.id memiliki warna latar krem kecoklatan (melambangkan tanah). Laman ini tidak menggunakan seluruh real estate-nya untuk digunakan sebagai full content, sehingga memungkinkan untuk peralatan akses yang masih memiliki resolusi kecil menampilkan laman tanpa terpotong.
Pada laman ini banyak terdapat gambar yang menurut penulis ukurannya tidak sesuai dengan tampilan situs lamannya. Seharusnya gambar-gambar yang memuat tautan dibuat menarik dan memiliki tempat khusus, agar halaman yang dikunjungi semakin banyak.
Untuk laman hubud.dephub.go.id terasa lebih fresh pada tampilannya. Karena laman ini sangat padat dengan informasi tanpa embel-embel gambar yang tidak berguna. Sehingga menghemat bandwidth dan waktu akses bagi pengunjung. Untuk ukuran gambar-gambar yang dimasukkan penulis rasa sudah sesuai dengan layout laman ini.
Berbeda dengan laman-laman sebelumnya, laman hubla.dephub.go.id menggunakan semua real estate situs webnya dengan baik. Mungkin masih ada tempat kosong di kanan dan kiri layar. Tetapi header yang digunakan penulis rasa sudah baik atau mungkin gambar yang sampai keujung border laman merupakan kesalahan javascript, sehingga terlihat penuh. Untuk warna latar belakang laman menggunakan warna putih (belum diketahui arti filosofinya).
Dalam laman hubla.dephub.go.id ini masih ditemukan beberapa masalah pada penempatan gambar yang terlalu padat dan kurang kreatif. Tapi harus dibedakan antara gambar elemen laman dengan gambar tambahan. Untuk gambar elemen pada laman penulis rasa sudah baik ukurannya, sedangkan untuk gambar tambahan terasa agak di sempil-sempilkan.
1.2 KECEPATAN LAMAN
Kecepatan muat laman menggunakan situs web penyedia data trafik gtmetrix.com untuk mendapatkan waktu muat laman yang diakses secara internasional.
Konfigurasi server gtmetrix :
Browser Firefox (Desktop) 49.0.2
Lokasi server tes : Vancouver, Canada
Didapatkan data sebagai berikut :
1. hubdat.dephub.go.id
Tes 1 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 15.5 detik
Tes 2 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 13.3 detik
Tes 3 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 13.3 detik
Tes 4 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 12.5 detik
2. hubud.dephub.go.id
Tes 1 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 22.4 detik
Tes 2 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 22.9 detik
Tes 3 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 21.8 detik
Tes 4 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 22.3 detik
3. hubla.dephub.go.id
Tes 1 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 25.5 detik
Tes 2 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 23.5 detik
Tes 3 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 12.0 detik
Tes 3 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 10.2 detik
1.1.B Kecepatan muat laman menggunakan ekstensi browser untuk mendapatkan waktu muat laman yang diakses secara lokal.
1. hubdat.dephub.go.id
Tes 1 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 1.05 detik
Tes 2 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 0.96 detik
Tes 3 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 2.02 detik
Tes 4 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 2.92 detik
2. hubud.dephub.go.id
Tes 1 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 20.7 detik
Tes 2 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 13.3 detik
Tes 3 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 13.8 detik
Tes 4 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 13.4 detik
3. hubla.dephub.go.id
Tes 1 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 2.96 detik
Tes 2 Komputer : Internet 50 Mbps dan 5 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 2.25 detik
Tes 3 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 4.59 detik
Tes 4 Komputer : Internet 3 Mbps dan 52 ms latency
Hasil : Kecepatan muat laman 3.96 detik
Didapatkan rata-rata kecepatan muat untuk laman :
1. hubdat.dephub.go.id
Internasional : 13.4 detik
Lokal : 1.73 detik
2. hubud.dephub.go.id
Internasional : 22.35 detik
Lokal : 15.3 detik
3. hubla.dephub.go.id
Internasional : 17.8 detik
Lokal : 3.44 detik
1.2 Besar laman (dalam MB)
Data ukuran laman didapatkan dari gtmetrix pada saat menganalisis kecepatan muat laman.
1. hubdat.dephub.go.id
Ukuran : 6.48 MB
Internasional : 13.4 detik
Lokal : 1.73 detik.
Dengan data ini didapatkan dalam koneksi internasional didapatkan bandwidth 480 KBps. Koneksi lokal didapatkan bandwidth 3.74 MBps.
2. hubud.dephub.go.id
Ukuran : 1.32 MB
Internasional : 22.35 detik
Lokal : 15.3 detik
Dengan data ini didapatkan dalam koneksi internasional didapatkan bandwidth 50 KBps. Koneksi lokal didapatkan bandwidth 80 KBps.
3. hubla.dephub.go.id
Ukuran : 3.46 MB
Internasional : 17.8 detik
Lokal : 3.44 detik
Dengan data ini didapatkan dalam koneksi internasional didapatkan bandwidth 194 KBps. Koneksi lokal didapatkan bandwidth 1 MBps.
1.3 Latency laman (dalam ms)
Data latency laman didapatkan dengan aplikasi CMD pada windows dengan memasukkan perintah : ping ‘alamatdomain’ dan menekan enter.
Pada tes ini digunakan koneksi lokal menggunakan koneksi internet 50 Mbps dan 5 ms latency agar data yang didapatkan dapat merepresentasikan kecepatan dan latency server dengan akurat. Karena koneksi internet lokal tersebut merupakan rata-rata koneksi internet di Indonesia.
1. hubdat.dephub.go.id Latency
Minimum : 8 ms
Maksimum : 9 ms
Rata-rata : 8 ms
2. hubud.dephub.go.id Latency
Minimum : 6 ms
Maksimum : 10 ms
Rata-rata : 7 ms
3. hubla.dephub.go.id Latency
Minimum : 8 ms
Maksimum : 9 ms
Rata-rata : 8 ms
Kesimpulan dari data analisis untuk kecepatan muat , besar dan latency laman.
Dalam grafik tersebut terlihat bahwa untuk kecepatan muat Internasional ketiga laman tersebut memiliki waktu muat yang cukup lama. Dengan waktu terlama oleh web hubud.depgub.go.id yang diakses secara Internasional, dan hubad.dephub.go.id memiliki waktu muat terendah dengan akses lokal.
Pada grafik ukuran laman didapatkan bahwa hubad.dephub.go.id memiliki ukuran paling besar yaitu 6.48 MB. Namun dengan kecepatan muat internasional yang rata-rata, dan kecepatan akses lokal tercepat dengan waktu muat 1.73 detik, dapat dilihat bahwa situs web hubad.dephub.go.id memiliki kemampuan yang baik dalam akses.
Sedangkan disisi lain, hubud.dephub.go.id memiliki ukuran laman terkecil dengan ukuran 1.32 MB dengan kecepatan muat internasional 22.35 detik, dan 15.3 detik muat secara lokal, dapat dilihat disini bahwa kemampuan server sangat jelek, dengan ukuran laman terkecil tetapi memiliki waktu muat yang tinggi.
Melanjutkan analisis kecepatan muat dan besar laman didapatkan bahwa hubud.dephub.go.id memiliki latency ( delay) yang cukup rendah. Tetapi hal tersebut memunculkan pertanyaan, kenapa waktu muatnya besar padahal memiliki ukuran terkecil dan latency terkecil.
Pada grafik ukuran laman didapatkan bahwa hubad.dephub.go.id memiliki ukuran paling besar yaitu 6.48 MB. Namun dengan kecepatan muat internasional yang rata-rata, dan kecepatan akses lokal tercepat dengan waktu muat 1.73 detik, dapat dilihat bahwa situs web hubad.dephub.go.id memiliki kemampuan yang baik dalam akses.
Sedangkan disisi lain, hubud.dephub.go.id memiliki ukuran laman terkecil dengan ukuran 1.32 MB dengan kecepatan muat internasional 22.35 detik, dan 15.3 detik muat secara lokal, dapat dilihat disini bahwa kemampuan server sangat jelek, dengan ukuran laman terkecil tetapi memiliki waktu muat yang tinggi.
Pada analisis kecepatan muat dan besar laman didapatkan bahwa hubud.dephub.go.id memiliki latency (delay) yang cukup rendah. Tetapi hal tersebut memunculkan pertanyaan, kenapa waktu muatnya besar padahal memiliki ukuran terkecil dan latency terkecil.
2.1 Trafik laman
Banyaknya pengunjung (Estimasi) pada saat data ini diambil : 19/3/2017
hubdat.dephub.go.id
Pengunjung Harian : 11.279 Orang
Pengunjung Bulanan : 338.370 Orang
Pengunjung Tahunan : 4.116.835 Orang
hubud.dephub.go.id
Pengunjung Harian : 2.409 Orang
Pengunjung Bulanan : 72.270 Orang
Pengunjung Tahunan : 879.285 Orang
hubla.dephub.go.id
Pengunjung Harian : 12.578 Orang
Pengunjung Bulanan : 377.340 Orang
Pengunjung Tahunan : 4.590.970 Orang
Banyaknya laman dilihat (Estimasi) pada saat data ini diambil : 19/3/2017
hubdat.dephub.go.id
Laman dilihat Harian : 24.846 Laman
Laman dilihat Bulanan : 744.480 Laman
Laman dilihat Tahunan : 9.057.840 Laman
hubud.dephub.go.id
Laman dilihat Harian : 5.301 Laman
Laman dilihat Bulanan : 159.030 Laman
Laman dilihat Tahunan : 1.934.865 Laman
hubla.dephub.go.id
Laman dilihat Harian : 27.672 Laman
Laman dilihat Bulanan : 830.160 Laman
Laman dilihat Tahunan : 10.100.280 Laman
2.2 Rata-rata banyaknya laman dilihat per pengunjung
Didapatkan dari banyaknya laman yang dilihat dibagi dengan banyaknya pengunjung. Data berlaku dalam skala harian, bulanan, dan tahunan.
hubdat.dephub.go.id
Laman/pengunjung : 2.2 Laman (Perhitungan)
Laman/pengunjung : 2.12 Laman (similarweb)
hubud.dephub.go.id
Laman/pengunjung Harian : 2.2 Laman (Perhitungan)
Laman/pengunjung Harian : 3.76 Laman (similarweb)
hubla.dephub.go.id
Laman/pengunjung Harian : 2.2 Laman (Perhitungan)
Laman/pengunjung Harian : 2.97 Laman (similarweb)
Dapat dilihat bahwa ketiga laman tersebut memiliki pengunjung yang rata-rata melihat sebanyak 2.2 (menggunakan metode laman/pengunjung) laman saat membuka halaman web tersebut.
2.3 Waktu rata-rata pengunjung
Didapatkan dari situs web similarweb.com untuk masing masing laman.
hubdat.dephub.go.id
Rata-rata berkunjung : 2 Menit 1 Detik
hubud.dephub.go.id
Rata-rata berkunjung : 4 Menit 30 Detik
hubla.dephub.go.id
Rata-rata berkunjung : 2 Menit 39 Detik
2.4 Tingkat bounce pengunjung.
Bounce rate adalah persentase pengunjung yang masuk ke situs web lalu pengunjung tersebut langsung keluar tanpa melihat halaman lain dari web. Secara sederhana, bounce rate bisa diartikan persentase pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman di web tersebut.
Didapatkan dari situs web similarweb.com untuk masing masing laman.
hubdat.dephub.go.id
Tingkat bounce : 57.17%
hubud.dephub.go.id
Tingkat bounce : 40.06%
hubla.dephub.go.id
Tingkat bounce : 38.35%
Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi bounce rate pada situs web :
- Kecepatan muat laman
- Desain laman
- Kualitas konten isi laman
- Tautan internal
- Tautan eksternal
2.5 Demografik Pengunjung
Didapatkan dari situs web similarweb.com untuk masing masing laman.
hubdat.dephub.go.id
Indonesia : 96.27%
United States : 1.54%
United Kingdom : 0.99%
Timor-Leste : 0.44%
Singapore : 0.38%
hubud.dephub.go.id
Indonesia : 87.44%
Vietnam : 3.45%
South Africa : 2.12%
Malaysia : 1.28%
Checz Republic : 1.07%
Negara lainnya : 4.64%
hubla.dephub.go.id
Indonesia : 93.59%
Germany : 1.93%
United States : 1.92%
United Arab Emirates : 1.87%
Singapore : 0.69%
Negara lainnya : 0.01%
Dalam analisa ini akan memfokuskan kepada analisa penggunaan model Total Quality Management (TQM) terhadap situs web pemerintahan dalam bidang transportasi. Untuk pemilihan model Total Quality Management yang baik digunakan untuk melakukan pengecekan standar kualitas adalah model Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA).Yang merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan dan terus menerus (continuously improvement) dengan menggunakan pengukuran dan memberikan feedback mengenai kinerja organisasi secara keseluruhan dalam penyediaan produk dan jasa yang berkualitas. dengan penjelasan singkat tersebut penulis model ini merupakan model yang baik untuk diimplementasikan dalam sistem situs web yang sudah dianalisa sebelumnya.
Dengan melakukan pengumpulan feedback dari pengunjung dan melakukan pengecekan, perbaikan dan perubahan pada struktur, fungsi dan sistem dalam situs web, maka situs web tersebut sudah baik kualitasnya. Oleh karena itu dibutuhkan kerja oleh tim dari masing-masing situs web untuk membuat kolom feedback agar pengunjung dapat memberikan pendapatnya. Dan perlu diperhatikan kelanjutan dari feedback tersebut, sebagaimana pendapat pengunjung dapat meningkatkan kualitas dari situs web yang bersangkutan. Setelah feedback diterima diharapkan situs web dapat melakukan optimasi terhadap situsnya masing-masing setiap minggu atau setiap bulan minimalnya, agar situs web selalu memenuhi standar yang terus berubah-ubah.
PENUTUP
KESIMPULAN
Situs web pemerintahan adalah sesuatu yang krusial bagi masyarakat dimana menjadi salah satu dari beberapa cara masyarakat terkoneksi dengan pemerintahan. Sebagaimana situs web tersebut sebagai tempat untuk menampung aspirasi rakyat, dan sebagaimana pula suatu situs web melambangkan pengurus serta subjek yang dijelaskan dalam situs web tersebut. Apabila dalam beberapa aspek terdapat kesalahan maka akan melambangkan pemerintahan itu sendiri secara subjektif. Padahal dalam beberapa artikel didapatkan harga untuk membuat dan memelihara situs web pemerintahan yang harganya tidak murah.
Dengan metode, kriteria, dan tujuan masing-masing, tidak semua model akan cocok dengan segala jenis organisasi dan pekerjaan. Jadi harus dicermati model penilaian standar mutu manajemen yang mana yang akan digunakan. Seperti pada analisis bahwa untuk situs web dapat menggunakan model MBNQA dengan sistem feedback , dan institusinya menggunakan Quality Control Cycle yang hanya diambil contoh penilaiannya saja, karena masih kurang cocok dengan institusi pemerintahan.
SARAN
Dari hasil analisis sebaiknya pemerintah melakukan pembenahan laman, baik dari sisi tampilan maupun isi atau konten yang harus selalu diperbaharui secara berkala. Kapasitas internet pada server ditingkatkan lagi agar meningkatkan efisiensi dan efektifitas laman. Dan tampilan pada laman dibuat semenarik mungkin dikembangkan dengan tambahan informasi.
Saran untuk institusi terkait yaitu untuk selalu meningkatkan kualitas manajemennya dengan melakukan kontrol berkala dengan sistem Total Control Management dan menggunakan model-modelnya dengan tepat dan cermat untuk hasil yang baik dan selalu dalam standar kualitas yang berlaku. Serta diharapkan diharapkan untuk menambahkan kolom feedback agar kegiatan MBNQA dapat berjalan dengan pengunjung atau masyarakat sebagai juri yang menilai dan memberikan optimasi kepada situs web yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA